BAHAYA ASBESTOS di bengkel otomotif

Mengapa ASBES BERBAHAYA ?

1. Asbes mengakibatkan kanker paru-paru bagi orang yang terhirup udara mengandung debu asbes. Penyakit paru-paru dan kanker paru-paru akan memperpendek hidup secara dramatis. Penghirupan yang berulang-ulang akan memperbesar resiko terhadap penyakit tersebut. Para perokok jauh lebih mudah terserang dari pada yang tidak merokok.

2. Asbes juga mengakibatkan asbestosis (radang paru-paru kronis dan sesak nafas). Lebih dari 50% para mekanik yang mengerjakan servis rem dan kopling, menderita penyakit ini.

Saya telah membersihkan rem dan kopling bertahun-tahun, tapi saya tidak menderita kanker atau penyakit paru-paru ?

• Asbes mengakibatkan kanker dan penyakit lainnya secara bertahap, gejala baru dirasakan setelah 15 sampai 30 tahun. Tidak semua orang yang terhirup debu berasbes akan menderita kanker atau penyakit paru-paru, namun resiko penyakit tersebut jauh lebih tinggi pada orang yang sering menghirupnya

.

Apakah Debu Asbes Itu ?

• Kotoran yang ada waktu membongkar rem dan kopling bukanlah kotoran biasa, tapi kotoran yang mengandung berjuta-juta serat asbes yang sangat mematikan.

Bagaimana Asbes Dapat Masuk Ke Dalam Paru-paru

• Melalui pernafasan dari udara yang mengandung asbes;
• Penggunaan penyemprot udara untuk membersihkan tromol rem dan kopling. Penyemprot udara akan menyebarkan berjuta-juta serat asbes ke udara. Debu tersebut sangat berbahaya untuk semua orang yang berada di sekitar bengkel, kerana serat asbes seperti bulu burung yang sangat halus dan dengan cepat akan tersebar.

Siapa Yang Beresiko ?

Para mekanik, pemilik dan orang-orang yang tinggal di sekitar bengkel. Yang paling beresiko adalah mekanik yang melayani service rem dan kopling yang menggunakan kompresor udara.

Bagaimana Saya Melindungi Diri Sendiri ?

Sulit menghilangkan seluruh keberadaan asbes di bengkel, tapi bisa dikurangi dengan cara sederhana seperti :

• Jangan menggunakan penyemprot udara untuk membersihkan rem dan kopling;
• Sediakan tempat khusus untuk service rem dan kopling;
• Gunakan air untuk membersihkan rem dan kopling karena air akan menghambat penyebaran debu;
• Segera bersihkan! Jangan sampai angin menerbarkan debu ke seluruh bengkel;
• Bersihkan dengan lap basah. Menyapu atau mengibaskannya akan menebarkan debu kemana-mana;
• Gunakan sarung tangan karet dan seragam kerja ketika bekerja;
• Jangan mengibaskan lap dan pakaian yang terkontaminasi asbes;
• Cucilah pakaian sesering mungkin dan pisahkan dari cucian keluarga
• Gantilah pakaian sebelum pulang kerja. Jangan racuni rumah atau keluarga anda;
• Cucilah tangan dan bagian yang terkontaminasi, sebelum makan atau merokok.

Mengapa Tidak Membenarkan Menggunakan Respirator Biasa Atau Penutup Muka ?

Respirator biasa dan tutup muka tidak melindungi anda dari debu asbes karena serata sbes sangat kecil. Sedangkan respirator yang ada tidak begitu praktis dan harganyapun mahal

.

INFORMASI KESEHATAN

Iritasi Kulit

Anda mungkin sudah pernah mengalami gatal-gatal setelah membersihkan rem dan kopling. Gatal-gatal tersebut disebabkan oleh serat asbes yang terdapat dalam kotoran, yang terserap ke dalam kulit. Iritasi kulit biasanya bersifat sementara.

Asbestosis

Paru-paru bisa teriritasi karena kontak langsung dengan asbes, yang akan mengakibatkan luka pada paru-paru. Luka tersebut bisa mengurangi kapasitas fungsional paru-paru sehingga mengganggu proses transfer oksigen ke saluran darah. Indikasi radang paru-paru kronis adalah meningkatkan sesak nafas secara bertahap. Kerusakan tersebut akan berlangsung terus dan tidak dapat diobati.

Kanker Paru-paru

Perkembangan penyakit kanker paru-paru merupakan suatu proses panjang, seperti halnya radang paru-paru kronis. Paru-paru teriritasi oleh asbes yang ada di udara, kemudian berkembang pada jaringan yang teriritasi.

LANGKAH-LANGKAH KERJA

Membersihkan Tromol Rem Dengan Air Informasi berikut gambaran sederhana tentang cara mengurangi pencemaran debu asbes di bengkel anda. Tekniknya sama seperti membasahi jalan yang berdebu, air akan mengurangi jumlah asbes yang bertebaran di udara karena telah terikat oleh air.

Apa Yang Diperlukan Untuk Memulainya?

• Alas Kerja Berlapis Plastik, seperti terpal yang berukuran minimal 1,5 x 2meter, sebagai alas kerja agar asbes tidak mengotori lantai.
• Baskom, ukurannya cukup untuk menampung bagian yang lebih besar sewaktu pencucian.
• Sikat dan Kain Pembersih, pilihlah kuas yang bertangkai agak panjang untuk mengurangi kontak dengan kulit. Pilihlah kain pembersih yang mudah menyerap kotoran.
• Tempat Pengumpul Yang Berlabel, limbah pencucian asbes harus ditampung dalam penampung khusus yang berlabel. Pilihlah penampung plastic yang cukup besar dengan penutup rapat.

Mengapa Saya Tidak Boleh Membuang Asbes ke Selokan ?

Asbes akan mencemari air sehingga sangat berbahaya untuk keperluan pertanian dan rumah tangga pada hilirnya.

Mengapa Saya Tidak Boleh Membuangnya di Lantai/Tanah ?

Air akan menguap oleh sinar matahari dan akan menyebabkan asbes menjadi debu yang dapat ditebarkan oleh angin atau karena lalu lintas

Mengapa Saya Tidak Boleh Menampungnya di Jerigen ?, Dan Membuangnya ke Tempat Sampah ?

Jerigen dan plastik biasanya diambil lagi oleh pemulung dari tempat sampah atau untuk digunakan kembali. Asbes akan mencemari para pemulung dan langganannya yang tidak mengetahui.

Pembuangan Asbes

Asbes adalah limbah yang sangat berbahaya, di negara-negara industri pemakaian dan pembuangannya harus mengikuti aturan yang ketat. Biasanya ditunjuk instansi khusus, untuk memudahkan pembuangan dan daur ulang . Masalah kesehatan yang ditimbulkan asbes telah memaksa banyak negara mempertimbangkan untuk melarang semua penggunaan asbes.

Bagaimana Pembuangan Asbes di Indonesia ?

Di Indonesia hanya ada satu tempat khusus pembuangan asbes yang ditunjuk oleh pemerintah, yaitu PPLI di Jawa Barat. Penghasil limbah harus mengirimkan limbahnya untuk diolah dengan biaya yang cukup mahal. Sedangkan bengkel skala kecil dan menengah belum mempunyai tempat yang cukup aman dan sesuai untuk membuang limbah asbes.

Apa yang harus dilakukan dengan Limbah Asbes yang terkumpul dari pencucian rem dan kopling ?

Belum ada jalan keluar yang memuaskan semua pihak untuk menghindari asbes menjadi debu atau tercampur ke aliran sungai, namun bengkel-bengkel dapat memperkecil jumlah asbes yang memasuki lingkungan. Jalan keluar sederhana dan cukup aman adalah dengan mencampur limbah asbes dengan adukan semen untuk dibuat blok. Ada beberapa keuntungan dari cara ini yaitu bisa mengurangi kemungkinan asbes dalam blok tersebut berubah kembali menjadi debu asbes.

KESIMPULAN…. ASBESTOS BERBAHAYA

Terkontaminasi debu berasbes dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang sangat serius seperti iritasi pada paru-paru dan penyakit paru-paru seperti kanker. Untuk mengurangi resiko kontaminasi langsung dengan kulit gunakan sarung tangan. Ketika bekerja kampas rem mengandung banyak asbes,

cara sederhana untuk membersihkan kompas rem adalah dengan membasahinya, jangan menggunakan kompresor udara karena akan menyebarkan debu tersebut.

Masalah Kesehatan

• Gejala yang ditimbulkan seperti iritasi pada telinga, mata dan kerusakan fungsi usus.
• Terhirup melalui pernafasan dapat mengakibatkan penyakit paru-paru yang kronis (asbestosis), gangguan selaput dara dan kanker.
• Gejala baru terlihat setelah bertahun-tahun sejak terkontaminasi.
• Perokok lebih beresiko terkontaminasi dari yang tidak merokok.

Pertolongan Pertama

• UMUM : Carilah pertolongan dokter jika terlihat gejala-gejala tersebut;
• MATA : Bilaslah selama 15 menit dengan kelopak mata di buka;
• KULIT : Sering-sering dicuci dengan sabun dan air;
• PERNAFASAN : Pindahlah ke udara segar;
• GANGGUAN PENCERNAAN : Minta pertolongan dokter dengan segera.

Kebersihan Diri

• Jangan membersihkan kompas rem dengan kompresor udara,
• Hindari kontak langsung dengan kulit,
• Gunakan Air, atau kain lembab untuk membersihkannya.
• Bersihkan badan segera sesudah bekerja dan sebelum makan.
• Jangan makan di area yang memungkinkan terkontaminasi debu asbes.
• Simpan dan jauhkan komponen komponen yang mengandung asbes dari jangkauan anak-anak.

Lingkungan

• Hindari pencemaran tanah dan air. Jangan membuang langsung ke saluran atau aliran air.
• Kumpulkan dalam wadah tertutup dan berlabel.

Pembuangan

• Kumpulkan dan buanglah ke tempat pembuangan limbah berbahaya yang telah ditunjuk